Feeds RSS

Jumat, 29 Januari 2010

C.I.N.T.A

Cinta seorang laki-laki kepada wanita dan cinta wanita kepada laki-laki adalah perasaan yang manusiawi yang bersumber dari fitrah yang diciptakan Allah SWT di dalam jiwa manusia , yaitu kecenderungan kepada lawan jenisnya ketika telah mencapai kematangan pikiran dan fisiknya.

“Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri , supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya , dan dijadikan-Nya diantara kamu rasa kasih sayang .Sesungguhnya pada yang demikian itu benar- benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir (Ar Rum ayat 21)

Cinta pada dasarnya adalah bukanlah sesuatu yang kotor , karena kekotoran dan kesucian tergantung Dari bingkainya. Ada bingkai yang suci dan halal dan ada bingkai yang kotor dan haram

Cinta mengandung segala makna kasih sayang , keharmonisan , penghargaan dan kerinduan , disamping mengandung persiapan untuk menempuh kehiduapan dikala suka dan duka , lapang dan sempit.

Cinta bukanlah hanya sebuah ketertarikan secara fisik saja. Ketertarikan secara fisik hanyalah permulaan cinta bukan puncaknya.Dan sudah fitrah manusia untuk menyukai keindahan.Tapi disamping keindahan bentuk dan rupa harus disertai keindahan kepribadian dengan akhlak yang baik.

Islam adalah agama fitrah karena itulah islam tidaklah membelenggu perasaan manusia.Islam tidaklah mengingkari perasaan cinta yang tumbuh pada diri seorang manusia .Akan tetapi islam mengajarkan pada manusia untuk menjaga perasaan cinta itu dijaga , dirawat dan dilindungi dari segala kehinaan dan apa saja yang mengotorinya.

Islam mebersihkan dan mengarahkan perasaan cinta dan mengajarkan bahwa sebelum dilaksanakan akad nikah harus bersih dari persentuhan yang haram.

maafkan aku ibunda.....

Ibu, jika aku menjadi orang yang menyebalkan selama ini
Maafkan Aku, Ibu.

Jika aku belum bisa berbakti penuh kepadamu.
Maafkan Aku, Ibu.

Sungguh aku malu.
Aku telah berbuat banyak kesalahan kepadamu.
Padahal aku sudah mengerti kalau Tiket ke Surga ada padamu.
Maafkan Aku, Ibu.

Dan kesalahan terbesarku adalah menanyakan kepadamu sebuah pertanyaan yang bodoh
"Ibu, apakah kau mendoakan setiap langkahku?"

Padahal aku tahu ketika aku sakit, engkau lebih sakit.
Padahal aku tahu ketika aku gagal, engkau lebih sedih dan terus menyemangatiku.
Dan aku tahu bahwa hanya untuk kebaikan anakmulah segala perbuatanmu.

Aku malu, Ibu. Aku malu kepadamu karena tidak bisa membalas jasamu.
Maafkan aku. Ibu.

Semoga Allah selalu merahmatimu, Ibu. Dan menyayangimu sebagaimana engkau menyayangi aku sejak aku masih kecil.

Ketika kedewasaan dituntut dalam diri

Suatu hari ada yang menyadarkan am tentang arti kedewasaan...
awalnya am hanya berfikir kedewasaan itu hanya waktu yang bisa menjawabnya, ternyata itu semua SALAH BESAR!!!!!
kedewasaan itu akan kita dapatkan jika kita bisa menyikapi semua masalah yang datang dalam hidup kita,

ini mungkin posting yang g penting sebenernya!!!!!

tapi am ngerasa apa yang am rasain sekarang harus am ceritain dan ngerasa sedikit lega may be!!!!

am punya temen yang dia tuh sering banget bikin am kesel dalam hal apapun...
am juga g ngerti kenapa dia selalu bersikap kekanak kanakan dan g bisa jaga emosi..
am juga mungkin orang yang jauh dari SEMPURNA dan g berhak untuk ngomong kayak gini tapi....

gda cara lain..

am dah coba ngomong baik baik ma dia supaya jgn bersikap kekanak kanakan, tapi mungkin itulah watak seseorang sulit untuk dirubah dan butuh waktu yang cukup lama, terlebih jika dia masih belum nerima kalo dia emang salah...

am g mau kalo dia malah semakin dibenci ma orang dan ternyata bukan cuma am yang ngerasain sikap dia yang "g seharusnya" itu ,,


astagfirulloh haladzim ya allah....
mungkin am dah gibah dengan ngomongin dia kayak gini maafkan am ya allah...
g ada maksud am untuk mengumbar keburukan dia ....

Selasa, 26 Januari 2010

keinginan berubah yang kalah dengan rasa malas

tidak sedikit orang yang dalam dirinya tumbuh keinginan untuk berubah....
tidak sedikit orang yang dalam bibirnya sering berkata "ya... aku harus berubah"
tidak sedikit orang yang dalam fikirannya selalu berfikir mencari cara untuk berubah
tidak sedikit orang yang dalam hatinya berikrar untuk berubah...


Sayang tidak banyak orang yang berhasil merubah dirinya......

karena begitu setianya berjuta setan menemani hidupnya,

Namun.........
itu bukan berarti kita kalah!!!!!
jika kita memiliki keinginan yang begitu kuat maka insya allah Gerbang Perubahan itu
telah di depan mata,
Tumbuhkan perasaan cinta yang ikhlas pada allah,
karena setan akan begitu marah jika kita terus mengingat rabb kita...
jangan biarkan waktu yang kita lalui terbuang percuma
karena setan akan terus membujuk kita melakukan hal yang tidak bermanfaat....
tumbuhkan dan rawatlah keinginan kita untuk terus berubah menuju jalan terbaik
jalan dimana kita akan menuju tempat yang indah dan mendapatkan kebahagiaan yang hakiki,
tanpa ditemani oleh perasaan
"malas" yang akan membuat kita lupa tujuan hidup kita....

Sabtu, 02 Januari 2010

DOSA YANG LEBIH BESAR DARI BERZINA




Pada suatu senja yang lenggang, terlihat seorang wanita berjalan terhuyung-huyung. Pakaianya yang serba hitam menandakan bahwa ia berada dalam dukacita yang mencekam. Kerudungnya menagkup rapat hampir seluruh wajahnya. Tanpa hias muka atau perhiasan menempel di tubuhnya. Kulit yang bersih, badan yang ramping dan roman mukanya yang ayu, tidak dapat menghapus kesan kepedihan yang tengah merosakkan hidupnya. Ia melangkah terseret-seret mendekati kediaman rumah Nabi Musa a.s. Diketuknya pintu pelan-pelan sambil mengucapkan uluk salam. Maka terdengarlah ucapan dari dalam "Silakan masuk".

Perempuan cantik itu lalu berjalan masuk sambil kepalanya terus merunduk. Air matanya berderai tatkala ia berkata, "Wahai Nabi Allah. Tolonglah saya. Doakan saya agar Tuhan berkenan mengampuni dosa keji saya." "Apakah dosamu wahai wanita ayu?" tanya Nabi Musa a.s. terkejut. "Saya takut mengatakannya."jawab wanita cantik. "Katakanlah jangan ragu-ragu!" desak Nabi Musa. Maka perempuan itupun terpatah bercerita, "Saya... telah berzina.

Kepala Nabi Musa terangkat, hatinya tersentak. Perempuan itu meneruskan, "Dari perzinaan itu saya pun... lantas hamil. Setelah anak itu lahir, langsung saya... cekik lehernya sampai... tewas," ucap wanita itu seraya menangis sejadi-jadinya. Nabi Musa berapi-api matanya. Dengan muka berang ia mengherdik, "Perempuan bejad, enyah kamu dari sini! Agar siksa Allah tidak jatuh ke dalam rumahku karena perbuatanmu. Pergi!"... teriak Nabi Musa sambil memalingkan mata karena jijik. Perempuan berwajah ayu dengan hati bagaikan kaca membentur batu, hancur luluh segera bangkit dan melangkah surut.

Dia terantuk-hantuk keluar dari dalam rumah Nabi Musa. Ratap tangisnya amat memilukan. Ia tak tahu harus kemana lagi hendak mengadu. Bahkan ia tak tahu mau dibawa kemana lagi kaki-kakinya. Bila seorang Nabi saja sudah menolaknya, bagaimana pula manusia lain bakal menerimanya? Terbayang olehnya betapa besar dosanya, betapa jahat perbuatannya.

Ia tidak tahu bahwa sepeninggalnya, Malaikat Jibril turun mendatangi Nabi Musa. Sang Ruhul Amin Jibril lalu bertanya, "Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak bertaubat dari dosanya? Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar daripadanya?" Nabi Musa terperanjat. "Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita pezina dan pembunuh itu?" Maka Nabi Musa dengan penuh rasa ingin tahu bertanya kepada Jibril. "Betulkah ada dosa yang lebih besar daripada perempuan yang nista itu?" "Ada!" jawab Jibril dengan tegas. "Dosa apakah itu?" tanya Musa kian penasaran."Orang yang meninggalkan sholat dengan sengaja dan tanpa menyesal. Orang itu dosanya lebih besar dari pada seribu kali berzina" Mendengar penjelasan ini Nabi Musa kemudian memanggil wanita tadi untuk menghadap kembali kepadanya. Ia mengangkat tangan dengan khusuk untuk memohonkan ampunan kepada Allah untuk perempuan tersebut.

Nabi Musa menyedari, orang yang meninggalkan sholat dengan sengaja dan tanpa penyesalan adalah sama saja seperti berpendapat bahwa sholat itu tidak wajib dan tidak perlu atas dirinya. Berarti ia seakan-akan menganggap remeh perintah Tuhan, bahkan seolah-olah menganggap Tuhan tidak punya hak untuk mengatur dan memerintah hamba-Nya. Sedang orang yang bertobat dan menyesali dosanya dengan sungguh-sungguh berarti masih mempunyai iman di dadanya dan yakin bahwa Allah itu berada di jalan ketaatan kepada-Nya. Itulah sebabnya Tuhan pasti mau menerima kedatangannya.
(Dikutip dari buku 30 kisah teladan - KH Abdurrahman Arroisy)

Dalam hadis Nabi S.A.W disebutkan : Orang yang meninggalkan sholat lebih besar dosanya dibanding dengan orang yang membakar 70 buah Al-Qur'an, membunuh 70 nabi dan bersetubuh dengan ibunya di dalam Ka'bah.

Dalam hadis yang lain disebutkan bahwa orang yang meninggalkan sholat sehingga terlewat waktu, kemudian ia mengqadanya, maka ia akan disiksa dalam neraka selama satu huqub. Satu huqub adalah delapan puluh tahun. Satu tahun terdiri dari 360 hari, sedangkan satu hari diakherat perbandingannya adalah seribu tahun di dunia.

Demikianlah kisah Nabi Musa dan wanita pezina dan dua hadis Nabi, mudah-mudahan menjadi pelajaran bagi kita dan timbul niat untuk melaksanakan kewajiban sholat dengan istiqomah. Tolong sebarkan kepada saudara-saudara kita yang belum mengetahui.

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaa ilaaha illa anta, astaghfiruka wa atuubuilaiik.