Feeds RSS

Minggu, 20 Juni 2010

"3 hari yang penuh dengan tanda tanya"

Bissmillah...

sebenernya udah lama banget pengen posting tapi, bener bener sibuk dan sulit buat ngatur waktu...
tapi, alhamdulillah sekarang ada kesempatan dan insya allah akan mencoba menumpahkan kegelisahan yang sempat dirasakan...


Beberapa waktu yang lalu aku harus benar benar extra menjaga perasaanku karena,aku harus bertemu dengan seseorang yang pernah memeberikan kenangan indah selama 3 tahun...
Ingin rasanya aku menyebutkan namanya Menulis namanya dengan huruf kapital yang dicetak tebal, atau bahkan berteriak menyebutkan namanya...
tapi itu tidak akan pernah mungkin...


Setelah sekian lama mencoba mengubur perasaan dan kenangan itu, kini itu semua hanya akan menjadi sia sia, luka itu belum kering dan cukup kuat untuk merasakan nya lagi...

Bahagia????
beberapa orang akan mengira itu hal yang menyenangkan...
duduk bersama orang yang "disukai" untukku itu hal yang berat,

dia adalah seorang temanku saat aku duduk di bangku kelas 2 SMP,
dia memiliki wajah yang cukup tampan, dengan tubuh yang tinggi dengan badan yang keren rambut yang selalu terlihat rapi di tambah dengan sikap yang diam dia begitu terlhat maskulin,


ah....itu dulu sebelum aku tau rasanya sakit hati melihat orang yang ku "inginkan" bersama dengan orang lain, ku fikir aku akan cukup kuat melihat ia berdiri dengan pilihan hatinya,

saat ku tau betapa sakitnya itu aku memutuskan untuk melupakannya,3 tahun susah payah ku hancurkan perasaan ku sendiri yang terlanjur dalam untukknya,

bodoh!!!
aku mengorbankan hati yang lain demi menunggunya...
ku tutup hatiku hanya untuk menantinya...

Semuanya terasa sia-sia...

dan kini setelah luka itu mulai pulih dan hatiku mulai kubuka..
aku dihadapkan dengan kondisi harus mengingat kenangan itu lagi,

kejadian 3 tahun lalu entah mengapa harus terulang,saat kami pertama kali saling mengenal....

awalnya tak berani aku melihatnya, apalagi harus menatap matanya...
aku mecoba menjauh dan berusaha tidak merasakan kehadirannya,

tapi, itu menjadi sangat sulit ketika ia menyapaku dan berkata
" hai...aam akhirnya kita bersama lagi"

astagfirulloh...
kenapa ia harus berkata begitu aku tak ingin ada kata kata yang membuat aku mengingat kenangan itu...

terlalu sakit rasanya,
ternyata tak banyak yang berubah dari dirinya...

perhatiannya, senyumnya, sikapnya...

semuanya sama, hanya satu yang berubah tak ada lagi harapan untukku...

3 hari ku lalui dengan menyiksa hatiku,memaksanya untuk melupakannya dan tidak menyimpan semua itu dalam hati,

hingga akhirnya kita haru berpisah lagi...

Aku tidak mengerti bagaimana sebenarnya perasaanku saat ini terhadap dirinya..

Dan akan ku biarkan waktu yang menjawabnya karena ku yakin hatiku disiapkan untuk sebuah hati yang pantas dan menjadi jodohku kelak yang telah Rabb ku takdirkan untukku...

insya allah...












didedikasikan untuk seseorang yang tak pernah menyadari bahwa ada aku yang selalu memperhatikannya dan menantinya....

0 komentar:

Posting Komentar